Cara Memperbaiki Kipas Angin yang Rusak atau Mati

Rusaknya kipas angin yang mati disebabkan ada beberapa jenis penyebabnya, ada yang berasal dari sepul/gulungan yang terbakar, kapasitor yang mati, resistor yang mati dan saklar atau pengkabelan yang putus atau rusak. Oleh karena itu jika kipas angin kita mati jangan lekas buru-buru dimusiumkan, dibuang, atau dikilokan, bisa saja rusak dan matinya kipas angin anda hanya masalah sepele saja. Tetapi dari kebanyakan orang ketika kipas angin mati langsung saja membuangnya itu disebabkan karena faktor ketidak tahuan akan servis-menservis akan kerusakan kipas tersebut, oleh sebab itu di postingan yang akan saya bagikan kali ini saya akan membahas tentang cara mengatasi dan memperbaiki kipas angin yang mati.

Artikel terkait:

• Cara memperbaiki tut keyboard piano mati

Kipas Angin

google image-kipas angin

Penyebab Terjadinya Kerusakan Pada Kipas Angin

Seperti yang saya terangkan diatas penyebab terjadinya kerusakan kipas angin ada beberapa penyebabnya dianytaranya adalah sebagai berikut:

1. Kapasitor

google image-kapasitor kipas angin

Kapasitor pada kipas angin adalah penyelaras dan penghalus atau pengatur arus AC yang masuk sebelum sampai ke sepul/gulungan. Kapasitor yang mati atau lemah tentu saja berpengaruh pada lajunya kipas angin.

Tanda-tanda kapasitor yang lemah biasanya kipas tidak mau berputar dan hanya menimbulkan suara berdengung saja, kalau berputarpun hanya sangat pelan sekali.

Dan tanda untuk kapasitor yang mati biasanya bergelembung, tetapi itu tidak dapat dijadikan patokan karena kapasitor yang utuh dan barupun terkadang bisa mati.

Cara Memperbaikinya:

Untuk kapasitor tidak perlu di perbaiki cukup menggantinya dengan yang baru yang sama volnya karena harga kapasitor cukup murah sekitar 5000 rupiah.

2. Resistor/Sikring

google image-resistor/sikring

Resistor disini berfungsi sebagai sikring yang dimana menjaga arus berlebih atau klonsleting, cara kerjanya jika terjadi arus besar dan konsleting maka resistor tersebut akan memutus arusnya. Untuk resistor yang mati baling-baling kipas tidak berputar dan tidak juga berdengung. Letak resistor/sikring ini terletak didalam gulungan sepul, biasanya tidak terlihat jadi anda harus membukanya terlebih dahulu dengan hati-hati jangan sampai mengenai kabel hingga putus.

Untuk mengatasinya anda cukup mencopot Resistor dan menyambung langsung kabel tersebut.

3. Klaher Macet

Klaher pada kipas lama kelamaan akan kering dan cenderung akan macet sehingga baling-baling akan berputar dengan pelan dan memerlukan pancingan dengan menggerakan baling-baling untuk menghidupkannya.

Untuk mengatasinya anda cukup memberikan oli atau minyak makan supaya licin dan klaher akan berputar dengan lancar.

4. Saklar

Kipas angin yang terus menerus dihidupkan akan menimbulkan panas sehingga saklar/tombol on off akan kalah dan melepuh terbakar. Biasanya yang terbakar di bagian dalam sehingga tidak nampak dari luar.

5. Gulungan/Sepul

google image-spul/gulungan kipas angin

Kipas angin yang terbakar sepulnya akan terlihat gosong di kabel gulungannya. Jika anda ingin menggantinya cukup mencopot gulungan yang lama dengan yang baru tetapi harga gulungannya agak mahal, untuk kipas angin duduk harga gulungannya sekitar 50-70rg tergantung besar kecilnya gulungan tersebut.

Itulah 5 faktor penyebab matinya kipas angin dan cara menanganinya yang terbilang sangatlah mudah, jadi sekarang berfikir dulu untuk membuang kipas angin yang mati/rusak barang kali bisa diperbaiki lagi. Untuk informasi dan berbagai cara-cara apa saja terus ikuti kami di www.inilahcaranyak.blogspot.com yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Sekian dari kami sampai berjumpa di sekmen yang mendatang dan saya ucapkan terimakasih.

Share :

Facebook Twitter Google+